Yasmine merupakan film pertama Brunei
Darusalam yang bekerja sama dengan sineas Indonesia. Sebagai sutradara,
Siti Kamaluddin tak ingin filmnya hanya berhenti sampai disini.
Siti sudah memikirkan untuk membuat film besutannya itu berlanjut. Ia
berencana membuat sequel dari film yang ia garap bersama sutradara asal
Hong Kong, Chan Man Ching itu. Man Ching telah terlibat produksi film
Hong Kong terkenal seperti The Legend of Drunken Master 2 yang dibintangi oleh Jackie Chan.
"Memang sejak awal diproduksi saya sudah mempunyai plot cerita untuk
film kedua dan ketiga Yasmine. Cuma belum dituangkan sama sekali," ujar
Siti di plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).
Menurut Siti, permintaan adanya sekuel `Yasmine` bukan hanya datang
dari para produser, tapi juga penikmat film baik di Brunei ataupun
Indonesia. Apalagi masih sedikit sineas yang mengangkat film yang
bertemakan tentang pencak silat, yang merupakan bela diri khas Asia itu.
"Orang ramai menginginkan film ini berkembang lagi. Saat ini di Asia
masih sangat kurang film tentang silat. Film laga yang ada selama ini
mengangkat balas dendam dan kekerasan, bukan jati diri ilmu bela diri,"
terangnya.
Film `Yasmine` sendiri berkisah tentang gadis remaja yang harus
berjuang meraih cintanya lewat pencak silat. Dari situ muncullah tekad
si gadis untuk menjadi seorang juara silat tingkat nasional.
Selain menampilkan aktris asal Brunei, film `Yasmine` ini juga
menampilkan sederet aktor papan atas Indonesia seperti Reza Rahadian,
Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Arifin Putra, Mentari De Marelle dan Roy
Sungkono.
Sumber : Liputan6
0 komentar:
Posting Komentar